Deskripsi :
Transformers: The Game merupakan game dari film Transformers: The Movie milik Paramount Pictures dan DreamWorks Pictures yang telah tayang di bioskop seluruh Indonesia. Versi PC-nya yang ditangani oleh Traveler’s Tales, developer yang sebelumnya pernah membuat game Lego StarWars, berusaha menyajikan permainan Transformers penuh dengan aksi keren seperti yang terdapat di movie. Tapi apakah gameplay yang disajikan semenarik robot-robot yang dapat berubah bentuk itu?
Stori
Seperti game berbasis layar lebar lainnya, Transformers: The Game juga memiliki alur cerita yang sama dengan movie-nya. Di mana dua ras robot yang sedang berseteru, Autobot dan Decepticon tiba dibumi untuk mencari AllSpark, sebuah item yang bisa memberikan nyawa tambahan bagi semua Transformers. Perperangan pun tidak terhindarkan, Bumi menjadi arena pertarungan bagi Decepticon, ras robot dari sisi jahat yang berambisi ingin merebut AllSpark dan mengusai dunia, yang dicegah oleh Autobot, ras robot dari sisi baik.Gameplay
Sebelum memasuki layar menu utama, game ini menyajikan intro game yang keren dengan tingkat resolusi yang tinggi. Setelah menyaksikan dan menikmati intro game yang lumayan panjang. Anda akan tiba di menu utama yang hanya memuat opsi New Game, Load Game, Option, serta Bonus Feature yang terdapat dalam menu New Game. Pada Bonus Feature, Anda dapat membuka puluhan movie dan ratusan gambar Transformers, serta beberapa konten rahasia. Di dalam sebuah level, Anda dapat menjelajahi hingga ke sudut-sudutnya untuk mencari dan mengumpulkan Cubes yang tersebar disepanjang level dan berguna untuk membuka konten bonus dan sebagai syarat untuk mengikuti beberapa Challenge yang bersifat minigame. Beberapa Challenge yang dapat Anda ikuti, diantaranya seperti Race (adu kecepatan mobil melawan waktu), Sumo (menghajar sebanyak mungkin robot drone keluar dari arena), dan lain sebagainya. Selain mengumpulkan Cubes, Anda juga akan menemukan Cubes Health untuk menambah jumlah health robot Anda yang berkurang.
Level sebelumnya dan misi yang telah Anda selesaikan, dapat dimainkan kembali dengan mengunjungi tempat yang sama yang kini telah ditandai lingkaran berwarna kuning. Hal ini dimaksudkan supaya Anda dapat kembali mencoba untuk memperoleh hasil yang maksimal agar dapat membuka bonus konten. Secara keseluruhan untuk campaign pada game ini telalu pendek, bahkan untuk dua campaign sekalipun. Namun yang bikin mengasikkan adalah saat kita mengobrak-abrik seisi kota, penduduk berlarian, dan puluhan mobil polisi dan militer berusaha menghentikan aksi kita.
Pengontrolan robot yang diimplementasikan dalam kibor dan mouse cukup bagus. Anda gunakan tombol WASD untuk bergerak dan mengunakan mouse untuk mengatur arah pandang yang diinginkan. Untuk kombat, Anda dapat menembakkan senjata ringan dan senjata berat dengan menekan tombol kanan dan kiri mouse. Selain menembak, Anda juga dapat melakukan serangan jarak dekat (untuk tipe serangan yang ini, tiap robot memiliki perbedaan dalam menyerang), melompat, memanjat bangunan, hingga mengambil objek dan mengunakannya sebagai senjata. Game ini juga menyertakan penguncian target secara otomatis untuk menghadapi musuh dalam jumlah banyak. Lalu untuk melakukan transformasi, hanya cukup dengan mengeser roda mouse dan Anda dapat bertransformasi kapan saja.
Grafis
Berbicara tentang grafis pada game ini, cukup membuat pemain berdecak kagum khususnya pada robot Transformers yang terlihat dimodel sangat detil. Game ini juga menambahkan efek HDR dan efek Blur untuk membuat visualisasi semakin mengigit, seperti bagian dari tubuh robot yang mengkilap karena pantulan cahaya matahari. Yang paling menarik, pihak developer mendesain lingkungan permainan sedestruktif mungkin, mulai dari tiang listrik hingga bangunan dapat dirusak ataupun digunakan sebagai senjata atau dilempar. Gerakan tiap robot ataupun saat berubah bentuk juga dianimasikan dengan halus, menyerupai movie-nya.Suara
Jika grafis pada game ini membuat Anda kagum, beda halnya dengan suara. Sulit untuk terkesan, walau suara Optimus Prime dan Megatron diisi oleh aktor Peter Cullen dan Hugo Weaving dalam filmnya. Untuk musik pengiring sering terdengar sama pada beberapa chapter, kemudian untuk suara latar sebenarnya sudah digarap cukup bagus, seperti teriakan manusia yang berlarian saat robot raksasa muncul di tengah kota, suara sirene polisi, cuman sayangnya kurang ramai.
1 komentar:
saya di palembang,cara pesenya g mana
Posting Komentar